Kantor DLH Kota Mojokerto Gelar Megengan Bersama Tenaga Honorer
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Kota Mojokerto mengadakan acara megengan bersama karyawan dan tenaga honorer di kantor mereka. Ini adalah cara untuk menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah dan berharap mendapatkan banyak berkah dari Tuhan.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto, Amin Wachid, S.Sos., M.Si, orang yang menyambut bulan Ramadan dengan sukacita akan mendapat balasan surga.
Pada hari ini, kami dengan senang hati menyambut honorer DLH Kota Mojokerto dan mengucapkan selamat bulan Ramadan yang penuh berkah. Acara ini juga merupakan ungkapan syukur atas pelantikan Ning Ita sebagai Wali Kota Mojokerto,” terang Amin Wachid.
Meski ada efisiensi anggaran di pemerintahan kota, kepala DLH Kota Mojokerto menegaskan bahwa para tenaga honorer tidak perlu khawatir tentang parcel. Parcel akan tetap dibagikan pada Minggu ketiga bulan Ramadan di Rumah Rakyat (Rumah Dinas Walikota), dan ada juga undian 2 sepeda motor bagi yang beruntung. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk meraih hadiah!
Menurut Amin Wachid, absen kehadiran dan tanda tangan untuk lembur sangat penting untuk memastikan uang lembur segera dicairkan dalam waktu 2 minggu sesuai dengan ketentuan. Jika semua tanda tangannya lengkap, maka gaji honorer akan cair sebelum tanggal 1.
Selama pertemuan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota menjelaskan masalah yang terjadi di media sosial dan internet. Beberapa berita tentang ratusan pegawai honorer di Lumajang dan Jember yang dipecat karena lupa mengisi absensi telah menyebar. Hal ini mencerminkan era efisiensi anggaran yang sedang berlangsung.
Pemerintah Kota Mojokerto berusaha untuk tidak memberhentikan para pekerja honorer. Kompensasi lembur yang sebelumnya diberikan kepada aparatur sipil negara kini telah dialihkan ke rekan-rekan honorer. Saya sangat berterima kasih dan meminta maaf jika ada hal yang tidak berkenan. Tidak ada manusia yang sempurna, jadi harap dimaklumi. Jika ada kritik atau saran, mohon hubungi saya secara pribadi melalui pesan singkat, tidak perlu ditulis di grup ini,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto.