Antisipasi Cuaca Ekstrem, DLH Kota Mojokerto Bentuk Tim Reaksi Cepat

Untuk meminimalkan dampak cuaca ekstrem dan angin kencang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto telah membentuk Tim Reaksi Cepat yang akan menangani potensi pohon yang tumbang. Tindakan proaktif ini diambil untuk memastikan keamanan pengguna jalan, terutama di kawasan jalan protokol di Kota Mojokerto.
Menurut Kepala DLH Kota Mojokerto, Amin Wachid, tim telah ditugaskan untuk memangkas pohon-pohon yang berada di sepanjang jalan utama. Dengan perkiraan cuaca yang menunjukkan kemungkinan hujan dan angin kencang dalam beberapa hari ke depan, langkah-langkah pencegahan menjadi priortitas utama.
Kemarin, kami membersihkan dan memangkas cabang-cabang dan ranting pohon di Jalan Mojopahit Selatan. Tindakan ini dilakukan untuk mengurangi risiko pohon tumbang di area tersebut,” jelasnya.
Menurut Amin, pemangkasan pohon telah dilakukan sejak awal Januari 2025. Namun, karena ada ranting dan dahan yang kembali tumbuh dan tinggi, pemotongan tambahan diperlukan untuk memastikan tampilan yang rapi dan terjaga.
“Kemarin, pada hari Kamis di Jalan Majapahit Selatan, sebuah pohon tumbang akibat angin kencang dan menimpa seorang pengendara motor. Beruntungnya tidak ada insiden yang lebih serius terjadi. Namun, kami terus melakukan upaya mitigasi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” dia menjelaskan.
DLH Kota Mojokerto telah mempersiapkan tim khusus untuk menangani pohon yang tumbang selama musim hujan. Selain fokus pada jalan-jalan utama, mereka juga secara bertahap melakukan perapian pada pohon-pohon di ruas jalan lainnya. Dengan demikian, risiko kerugian dan gangguan lalu lintas dapat dikurangi.
Tidak ada yang lebih penting dari keselamatan dan keamanan warga, terutama bagi pengguna jalan. Untuk menghindari risiko pohon tumbang akibat cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi, kami telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesadaran akan hal ini di Kota Mojokerto.